Bagaimana matahari menghasilkan seperti enermous jumlah energi selama bertahun-tahun? Gravitasi maupun reaksi kimia dapat menjelaskan terus-menerus aliran energi yang tiba di bumi sehari-hari. Pertanyaan bingung ilmuwan ini selama bertahun-tahun. Orang yang memecahkan teka-teki ini adalah Hans Albrecht Bethe, seorang fisikawan Jerman yang beremigrasi ke Amerika Serikat selama 1960 untuk melarikan diri rezim totaliter Nazi. Bethe dianugerahi Hadiah Nobel untuk Fisika pada 1967 untuk kontribusinya fisika nuklir dan karyanya pada asal-usul energi bintang. Selama Perang Dunia II, ia adalah aktif terlibat dalam Proyek Manhattan. Meskipun memberikan kontribusi signifikan untuk pengembangan bom atom, ia menjadi advokat aktif jelas perlucutan senjata setelah Perang Dunia kedua. Ini membawa dia ke dalam konflik langsung dengan Edward Teller, yang aktif dalam mempromosikan pengembangan bom hidrogen.
Envirotment sangat bermusuhan matahari. Pada tahun 1938, Bethe mengusulkan bahwa energi dari matahari adalah] diproduksi melalui reaksi termonuklir berhubung dgn putaran di mana inti hidrogen berinteraksi dengan karbon untuk menghasilkan helium dan memancarkan sinar gamma. Banyak reaksi ini terjadi pada inti atau pusat luas Sun. jumlah energi yang dihasilkan dengan cara ini.
Kode utama transfer energi inti berasal dari radiasi. Energi perjalanan ke luar dari pusat (radiasi zona) dan terus-menerus diserap dan dikirimkan pada temperatur rendah. Konduksi tidak tidak occor di bawah sinar matahari seperti gas adalah konduktor panas yang sangat miskin. Karena untuk konveksi, dibatasi untuk konveksi zona amplop itu zona radiasi. Di sini, arus konveksi menyebabkan gas mengalir ke atas ke permukaan (Fotosfer), rilis energi dan tenggelam ke bawah ke dipanaskan sekali lagi.
Sirkulasi arus konveksi menghasilkan permukaan rippling yang menyebabkan bubling gas ke dilempar keluar ke ruang melalui jilatan api matahari atau angin surya (sebagai gambar matahari). Mereka bepergian di seluruh tata surya di sekitar 450 km/s. Ketika mereka tiba di atmosfer bumi, mereka menghasilkan efek pencahayaan yang indah yang disebut aurora borealis di belahan utara. Meskipun kegiatan seperti matahari tampak spektakuler di kali, energi yang bumi menerima dari gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dari matahari sangat penting dalam memelihara lingkungan yang kondusif untuk hidup
0 Orang Yang Mengomentari Ini:
Posting Komentar