This is a free and fully standards compliant Blogger template created by Templates Block. You can use it for your personal and commercial projects without any restrictions. The only stipulation to the use of this free template is that the links appearing in the footer remain intact. Beyond that, simply enjoy and have fun with it!

3 September 2012

Susunan Matahari

bagian-bagian matahari
Matahari di susun oleh empat lapisan. Berdasarkan urutannya di mulai dari pusat matahari ke empat lapisan itu adalah :
   1. Inti Matahari
       Inti Matahari adalah bagian dalam matahari yang merupakan pusat matahari. Suhu inti (15 juta Kelvin) dan tekanannya (200 miliar kali tekanan permukaan bumi) yang sangat tinggi membuat inti hidrogen dapat berfusi menjadi inti helium (melalui reaksi fusi yang disebut rantai-rantai proton) menghasilkan energi matahari. Bagaimanakah perambatan energi dari inti matahari menuju ke permukaannya? Ada dua cara perambatan energi. Pertama, perambatan energi dari inti matahari menuju ke permukaan matahari adalah secara radiasi melalui plasma (gas panas) yang terdapat di dalam matahari. Kedua, perambatan energi dari bagian di dekat permukaan matahari menuju ke permukaan matahari adalah secara konveksi.
 
   2. Fotosfer
       Lapisan matahari yang dapat kita lihat disebut fotosfer atau lapisan cahaya. Fotosfer tampak menyerupai piringan emas yang terang.
Fotosfer merupakan sebuah daerah yang agak tipis dengan kedalaman sekitar 500 km atau kurang dari 1/2000 jari-jari matahari. Suhu atmosfer bagian dalam adalah 6000 Kelvin dan berkurang menjadi 4.300 Kelvin pada atmosfer bagian luar. Gas-gas panas pada fotosfer memancarkan cahaya dengan intensitas sangat kuat, sehingga cahaya fotosfer dapat terlihat dan bewarna kuning dari bumi. Dilihat dengan teleskop, fotosfer tampak berbentuk butiran-butiran kecil. Butiran-butiran ini merupakan massa dari bintik-bintik panas pada matahari.
Fotosfer matahari disusun kira-kira 94% hidrogen, 5,9 helium, dan 0,1 elemen-elemen lebih berat, yang banyak adalah karbon, oksigen, nitrogen, dan neon.

   3. Kromosfer
Lapisan yang terdapat di atas fotosfer disebut atmosfer matahari. Atmosfer ini sebagian besar terdiri dari gas hidrogen. Atmosfer matahari tersusun atas dua lapisan. Lapisan bawah atau yang paling dekat dengan fotosfer disebut kromosfer atau 'bola warna'. Lapisan atas disebut krona atau 'mahkota'. Lapisan kromosfer menjulang 12.000 km di atas fotosfer, memiliki tebal kira-kira 2.400 km, dan suhu pada bagian atasnya lebih dari 10.000 Kelvin.
Kita di bumi biasanya tidak dapat melihat kromosfer dan korona. Ada dua alasan : Pertama, intensitas sinar yang dipancarkan kromosfer dan korona tidak sekuat yang di pancarkan oleh fotosfer, sehingga cahaya yang menyilaukan dari fotosfer merintangi kita untuk melihat keduanya. Kedua, efek atmosfer bumi kita juga merintangi kita untuk melihat kromosfer dan korona. Tetapi, selama gerhana matahari total, yaitu ketika bulan menutupi fotosfer, kita dapat melihat atmosfer matahari (kromosfer dan korona). Ketika bulan menutupi fotosfer matahari, kelihatan kromosfer berbentuk seperti cincin kecil dengan nyala merah kuat yang melingkar di sebelah luar fotosfer.

   4. Korona
Atmosfer matahari sebelah luar atau lapisan yang terpadat di atas kromosfer adalah korona. Korona ini jauh lebih panas di bandingkan dengan kromosfer, para ahli menaksir suhu korona mencapai 2 juta Kelvin untuk daerah luarnya. Akibat suhu yang sangat tinggi ini, korona mengembang sangat cepat dalam ruang hampa. Mengapa korona yang terletak lebih jauh dari sumber energi matahari (inti matahari) di bandingkan dengan fotosfer dapat jauh lebih panas? Suatu teori menyatakan bahwa pemaksaan perpindahan kalor (energi) secara konveksi dalam fotosfer dan kromosfer, memanaskan secara intensif gas yang sangat tipis dalam korona.
Selama gerhana total berlangsung, fotosfer tertutup oleh bulan dan akan tampak dengan mata telanjang, suatu bentuk mahkota di sebelah luar cincin yang bersinatr merah (kromosfer). Bentuk mahkota inilah yang disebut korona. Karena itu, korona disebut juga 'mahkota' matahari.
Untuk mengamati korona, kita tidak harus menunggu suatu gerhana matahari total. Kita dapat melihatnya dengan suatu teleskop khusus yang disebut koronagraf, yang dapat menghasilkan gerhana matahari total buatan (teleskop ini memiliki sebuah cakram hitam yang di letakan sedemikian sehingga menutupi cahaya dari‎​ fotosfer)

1 Orang Yang Mengomentari Ini:

Si Pintar mengatakan...

thanks ya, gan
infonya menarik

Posting Komentar

My Banner

Ilham Pranata Putra™
Rhony09.Blogspot.Com
Otaku Astro - All about Astronomi
BLOGGER INDONESIA Zepti.net - web search engine

Frety Webengine Science Blogs
Science blogs "DiEza Web" Free Backlinks PANDAWA LIMA  blogger widgets link promotion: Free Plugboard Link Banner Button Free Auto Backlinks Free Automatic Backlink Service Add URL Suggest Link Free Automatic Backlink Free Automatic Link Linkon Bedava - Free Backlink Backlink Lists|Free Backlinks Free Automatic Link Free Automatic Link Free Backlinks Free Backlinks Text Backlink Exchanges Text Back Link Exchange NGEBLOG Free Automatic Backlinks Banten Links Blink Links Malaysia Free Backlink Services Back.Links.Lc kaumseni backlink indonesia Auto Backlink Gratis Indonesia : Top Link Indo Vietnam Backlinks Free Backlink Exchange For Seo Travel Backlinks Free Backlinks Free Automatic Google Backlinks - SEO  Dvper Blog Indonesia Photobucket Belajar dan Berbagi Untuk Semua. SEPUTAR BLOG,INTERNET,KOMPUTER. Kumpulan Adsen prodiface.com SEPUTAR BLOG INTERNET KOMPUTER DAN BISNIS ONLINE.
Klik cek this out !
AutoBacklinkGratisFree Promotion LinkFree Smart Automatic BacklinkMalaysia Free Backlink Services MAJLIS LINK: Do Follow BacklinkLink Portal Teks TVjapanese instant free backlink Free Plugboard Link Banner ButtonFree Automatic Backlink Service
Pasang Iklan Anda Disini Pasang Iklan Anda Disini Pasang Iklan Anda Disini Pasang Iklan Anda Disini

My Friend`s